Bupati Majalengka Pastikan Proses Evakuasi WNI ABK Diamond Princess di BIJB Aman

MAJALENGKA - Proses evakuasi 86 warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, akan transit melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Hal itu dibenarkan Bupati Majalengka, Karna Sobahi.

Karna memastikan, proses evakuasi terhadap ABK Diamond Princess tersebut sesuai Standard operating procedure (SOP) yang berlaku. Sehingga dipastikan, proses evakuasi berjalan aman.

\"Kita sudah menerima SOP bahwa korban itu akan diangkut pesawat Garuda dan akan langsung masuk bus, tidak boleh menginjakkan kaki. Jadi tidak landing di sini (BIJB, red), jauh dari pelataran BIJB,\" sebut Karna kepada wartawan, Minggu (1/3).

Terkait kemanan virus corona, Sobahi sudah berkoordinasi dengan sejumlah desa yang dilalui di Kecamatan Kertajati. Dia juga yakin steril karena proses evakuasi sesuai SOP yang berlaku.

\"Saya yakin steril. Karena saya yakin pemerintah tidak akan gegabah melakukan langkah itu,\" tegasnya.

Baca juga:

Mendarat di Kertajati, Dibawa ke Indramayu

BIJB Jadi Transit Evakuasi WNI ABK Diamond Princess, Petugas Perketat Penjagaan

Terlebih, evakuasi WNI ABK Diamond Princess di Kertajati hanya lewat. Sehingga dipastikan aman. \"Mereka yang dievakuasi itu sehat. Bukan yang sakit. Kalau yang sakit tidak boleh,\" ujarnya.

Seperti diberitakan, penjagaan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka diperketat, pada Minggu (1/3). Perketat penjagaan itu seiring menjelang evakuasi 68 WNI yang merupakan ABK Diamond Princess.

Pantauan Radar Majalengka, kendaraan taktis Baraccuda dari pasukan Brimob dan ratusan personel gabungan TNI-Polri disiagakan di sekitar BIJB.

Saat dikonfirmasikan, Kabag OPS Polres Majalengka Kompol M Pardede menyebutkan bahwa jumlah personel gabungan yang disiagakan di BIJB mencapai 228 anggota.

\"228 terdiri dari TNI-Polri. Selain penjagaan di sekitar bandara, para personel juga akan melakukan penjagaan di sepanjang jalur menuju pelabuhan,\" ungkapnya.

Rencana evakuasi 68 ABK Diamond Princess tersebut dipulangkan dari Jepang dan transit di BIJB menggunakan Airbus 330 milik PT Garuda Tbk. Selanjutnya akan dievakuasi untuk diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu lewat perairan Indramayu.

Sumber: